Karakteristik Perusahaan Multinasional
Pernahkah Rekt mendengar istilah perusahaan multinasional (PMN)? Perusahaan multinasional atau dalam istilah inggris sering disebut dengan multinational corporation merupakan sebuah badan usaha yang tempat operasinya berada di Negara asal.
Namun, walaupun tempat beroperasinya di dalam negeri, biasanya perusahaan multinasional sudah membuka beberapa cabang hingga ke mancanegara.
Kantor pusat dari MNC biasanya tetap berada di satu negara yang juga bertanggung jawab dalam mengendalikan dan mengkoordinasikan semua cabang internasional.
Lantas, apasih yang dimaksud dengan perusahaan multinasional tersebut? Bagaimana karakteristiknya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka pada pembahasan kali ini kita akan membahasnya. Yuk langsung simak penjelasan berikut.
Pengertian Perusahaan Multinasional
Jadi, sederhananya, perusahaan multinasional dapat diartikan sebagai sebuah perusahaan besar yang umumnya didirikan di Negara dengan perekomonian yang maju yang kemudian membuka cabang di Negara yang masih berkembang.
Namun walaupun begitu, faktanya tak semua perusahaan multinasional mendirikan perusahaan induk di Negara yang maju. Banyak perusahaan yang awalnya mulai menjalankan bisnis mereka di negara berkembang kemudian usahanya pun akhirnya mendunia. Perusahaan yang telah mendunia memiliki peranan dalam aspek politik dan sosial yang sangat tinggi.
Adapun jenis perusahaan multinasional biasanya berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang terdapat di beberapa Negara bagian.
Namun, orang yang akan mengendalikan saham yang Anda miliki di dalamnya ialah perusahaan induk. Saham perusahaan tidak akan terdaftar di bursa saham lokal.
Karakteristik Perusahaan Multinasional
1. Memiliki anak perusahaan di luar negeri
Karakteristik dari perusahaan multinasional yang pertama adalah memiliki anak perusahaan yang letaknya berada diluar negeri.
Sama dengan sebutannya, perusahaan multinasional akan menjalankan bisnisnya diberbagai belahan dunia dengan cara membuka cabang yang baru. Mereka juga kerap memproduksi jumlah makanan, minuman, produk ikan, barang, atau pun mainan dalam skala yang besar.
Biasanya produk yang diproduksi pun akan mengikuti regulasi serta budaya dari negara setempat agar lebih mudah diterima pasar.
2. Teknologi yang canggih
Karakteristik dari perusahaan multinasional yang berikutnya adalah sudah menggunakan teknologi masa depan yang super canggih tentunya.
Perusahaan multinasional memang tak bisa terpisahkan dengan teknologi canggih karena dengan peralatan canggi tersebut mampu membantu perusahaan induk dalam mengawasi berbagai perusahaan cabang yang ada di di luar negeri.
3. Kontrol terhadap modal
Tak hanya dilengkapi dengan teknologi yang canggih, karakteristik perusahaan multinasional yang berikutnya adalah memiliki kontrol terhadap modal.
Para perusahaan berstatus multinasional mempunyai kontrol terhadap modal perusahaan baik modal di perusahaan induk atau di perusahaan cabang.
Modal merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan dampak bagi perusahaan, karena dengan modal yang besar dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan.
4. Sistem manajemen serta distribusi secara global
Adapun karakteristik dari perusahaan multinasional yang berikutnya adalah sudah menerapkan sistem distribusi yang mendunia atau global.
Banyak orang juga mengkategorikan PMN sebagai perusahaan lintas dunia sehingga manajemen dan distribusinya memiliki sistem yang mendunia dan dilakukan dengan sangat profesional.
Target distribusinya pun juga dilakukan di pasar global. Untuk itu, perusahaan multinasional dapat mempergunakan Software Manajemen Inventaris guna mengoptimalkan tingkat persediaan, estimasi kebutuhan inventaris, dan pengefektifan pengelolaan stok di setiap lokasinya.
5. Mempunyai visi dan misi yang mendunia
Karakteristik perusahaan multinasional yang berikutnya adalah biasanya memiliki visi dan misi yang sudah mendunia.
Memiliki beberapa anak perusahaan di berbagai negara membuat perusahaan pun juga harus memiliki visi dan misi yang mendunia.
Bahkan cara yang perusahaan lakukan untuk mencapai visi dan misi tersebut juga harus bersifat global. Karena itu, segala yang perusahaan lakukan akan mempengaruhi kondisi global.
Komentar
Posting Komentar