Philips Morris International sebagai perusahaan rokok di pasar Dunia

Perusahaan multinasional atau dikenal dengan multinational corporation (MNC) adalah perusahaan dengan fasilitas dan aset yang tidak hanya berada di satu negara, tapi berada di negara lain. Biasanya perusahaan multinasional memiliki kantor atau pabrik cabang di berbagai negara.

Perusahaan multinasional akan terhubung langsung dengan kantor pusat mereka. Kantor pusat tersebut disebut sebagai manajemen global yang mengawasi perusahaan-perusahaannya yang tersebar di sejumlah negara.

Beroperasi di satu negara, perusahaan multinasional tidak hanya memenuhi kebutuhan di negara tersebut, tapi juga memenuhi kebutuhan negara lain yang mana artinya perusahaan tersebut melakukan ekspor perdagangan pula.

Philips Morris International merupakan salah satu roll model perusahaan rokok multinasional yang berada di Indonesia dan di dunia. Perusahaan terdengar cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia, perusahaan ini terkenal sebagai produsen rokok Malboro. Hebatnya lagi Phiilip Morris tercatat sebagai pemegang saham terbesar di mayoritas HM Sampoerna, Tbk. 

Masih terdapat banyak sekali fakta menarik mengenai Philips Morris International ini, berikut fakta menarik mengenai PMI,

1. Berdiri tahun 1987, yang merupakan sebuah toko

Philips Morris berawal dari sebuah toko yang dibuka di London, Inggris pada tahun 1847. Toko tersebut dikelola penjual tembakau asal Inggris bernama Philips Morris.

Usaha rokok tersebut kemudian diteruskan kedua anaknya hingga akhirnya diakuisisi pada 1919 sebagai perusahaan rokok di Amerika Serikat. Seiring perkembangannya, perusahaan ini menjelma menjadi salah satu raksasa global yang menjual produknya di 180 negara.

2. Marlboro membuat populer PMI

Salah satu produk andalan dari Philips Morris yang terkenal sampai ke Indonesia ialah Marlboro. Dengan produk ini, PMI juga banyak meraup untung yang besar dan juga menjadi populer dimata banyak orang .

Produk Marlboro juga mulai banyak dikenal banyak orang sejak 1920-an. Sedangkan PMI sendiri telah mendaftarkan merek Marlboro tersebut sejak 1908. Seiring berjalan nya waktu kini produk atau merek Marlboro sudah banyak dikenal , bukan hanya terdapat dibungkus rokok , tapi sudah banyak melekat sebagai sponsor di ajang-ajang besar seperti F1 dan juga MotoGP. Hal ini juga menjadi promosi untuk produk atau merek Marlboro tersebut.

3. PMI dulunya juga sempat satu perusahaan dengan Altria Group

Philips Morris International ( PMI ) dan Altria Group telah menjalin hubungan sejak lama. Kedua perusahaan besar rokok internasional ini dulu nya satu perusahaan. Tapi , semenjak tahun 2008 kedua perusahaan tersebut memutuskan untuk berbisah dan berbagi tanggung jawab masing-masing .

4. HM sampoerna juga salah satu anak perusahaan PMI dan ada tiga anak perusaaahan lain

Terhitung pada saat ini Philips Morris Internasional memliki empat anak prusahaan yang menjalankan bisnis tembakau yang dikontrol oleh PMI. Dan keempat anak perusaahan itu adalah HM Sampoerna di Indonesia ,Papastratos di Yunani , Rothmans, Benson & Hedges di Kanada , dan terakhir PMFTC di Filipina.

5. PMI dapat meraup keuntungan sebesar US$ 7,91 miliar dan mencatatkan pendapatan US$ 29,62 miliar

Philips Morris Internasional diketahui mencatatkan pendapatan pada tahun 2018 mencapai US$ 29,62 miliar atau kalau dirupiah kan sebesar Rp 421 triliun. Sedangkan keuntungan atau profit yang di bukukan mencapai US$ 7,91 miliar atau setara dengan Rp 112 triliun . data tersebut diperoleh dari Fortune .

Itu lah beberapa informasi seputar fakta dari Philips Morris Internasional .dan masih ada beberapa fakta menarik lagi yang belum kami bagikan . Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan Populer